Obat Rematik – Banyak yang menganggap kalau rematik dan asam urat itu merupakan penyakit yang sama. Padahal dalam dunia medis mereka berdua sangatlah berbeda. Rematik adalah penyakit kelainan autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan justru menyerang tubuh. Akibatnya, sendi yang terserang akan mengalami peradangan dengan gejala rematik seperti berikut.
- Sendi menjadi membengkak karena cairan yang menumpuk.
- Terasa kaku, apalagi ketika pagi hari sehabis bangun tidur.
- Memerah dan terasa cukup panas.
- Terasa nyeri di semua bagian sendi tubuh.
Lantas apa perbedaan asam urat dan rematik? Nah mungkin pada awalnya akan sulit membedakan mana gejala rematik dan mana gejala asam urat. Namun yang paling terlihat jelas, ialah asam urat hanya menyerang bagian sendi tertentu saja, sedangkan rematik menyerang hampir diseluruh bagian tubuh secara bersamaan.
Sementara itu dilihat dari segi penyebabnya, asam urat disebabkan karena meningkatnya kristal asam urat dalam tubuh dikarenakan makanan berpurin yang terlalu banyak kita konsumsi. Sedangkan penyebab rematik sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Tapi yang jelas, rematik menyebabkan sistem imun justru menyerang sel tubuh yang sehat sehingga menyebabkan radang sendi.
Obat Tradisional Rematik dari Bahan Alami Terbaik untuk Atasi Nyeri
Hingga sekarang sebenarnya belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan rematik secara total. Sebagai penderita, kita hanya bisa mengurangi gejala yang muncul seperti menyembuhkan nyeri, mencegah kerusakan sendi, dan meningkatkan fungsi gerak sendi. Berikut beberapa obat rematik alami yang bisa Anda pilih salah satunya.
1. Jahe
Mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Esti Rahayu, mengolah jahe untuk dijadikan balsem yang berguna untuk menghilangkan nyeri dan rematik pada tubuh.
Menurutnya, balsem jahe memiliki banyak keunggulan dibanding balsem lain. Jahe memiliki antinyeri dan antiradang yang dapat mengobati rematik. Selain itu, jahe juga mempunyai aromaterapi yang khas sehingga tidak menyebabkan mual.
Esti juga mengatakan kalau proses pembuatan balsem rematik ini sangatlah sederhana sekali. Nah bagi Anda yang penasaran berikut tutorial selengkapnya.
Cara mengobati rematik dengan balsem jahe alami:
- Sediakan jahe yang masih segar seperlunya. Kupas dan cuci hingga bersih.
- Parut jahe yang sudah disiapkan tadi, lalu peras dalam sebuah wadah.
- Diamkan selama kurang lebih semalaman.
- Setelah itu oleskan ke bagian sendi yang bermasalah secara merata.
2. Lidah buaya
Lidah buaya identik dengan bahan alami yang sering digunakan untuk perawatan rambut dan menghilangkan bekas luka. Padahal, dalam lendir lidah buaya ini terkandung anti-inflamasi tinggi yang dapat mengurangi radang sendi akibat rematik. Anda pun bisa memakai lidah buaya sebagai obat rematik secara rutin, karena memang bahan alami ini tidak menimbulkan efek samping sama sekali.
Cara mengobati rematik dengan lidah buaya:
- Ada dua cara menggunakan lidah buaya. Pertama, Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya secara langsung ke sendi yang bermasalah.
- Yang kedua Anda bisa membuatnya menjadi jus segar. Caranya, pisahkan gel lidah buaya lalu blender sampai halus. Tambahkan gula seperlunya dan minum sebelum tidur.
- Sebaiknya terapkan keduanya untuk memperoleh hasil terbaik.
3. Bawang putih
Napas bau mungkin menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang tidak suka mengonsumsi bawang mentah. Padahal salah satu bumbu dapur populer ini memiliki banyak khasiat, salah satunya mengobati rematik pada perempuan.
Baru-baru ini penelitian dilakukan dari King College dan University of East Angelia di Inggris yang didanai dengan Arthritis Research Britain, penelitian tersebut melibatkan sekitar 1000 perempuan yang belum terkena rematik.
Pemeriksaan menggunakan sinar X membuktikan, perempuan yang sering mengonsumsi bawang putih memiliki struktur tulang yang lebih baik. Pemilik struktur tulang yang sehat dapat menurunkan risiko munculnya gejala rematik.
Ternyata bawang putih memiliki kandungan antiradang yang cukup baik dalam menghambat produksi sitokinin, yakni suatu zat yang berperan dalam memicu peradangan sendi. Oleh sebab itu, jangan lewatkan satu siung bawang setiap hari.
4. Kunyit
Bahan aktif dalam kunyit, yakni kurkumin, telah terbukti efektif dalam mengurangi pembengkakan dan nyeri pada rematik. Selain itu, sebuah studi yang dipublikasikan di AAPS Journal menemukan bahwa produk yang terdapat dalam kunyit, yang disebut BCM-95, lebih ampuh dalam mengurangi rasa sakit akibat peradangan dibandingkan dengan obat antiradang di apotik yang sering digunakan untuk mengatasi rasa nyeri. Berikut cara meramunya.
Cara mengobati rematik dengan kunyit alami:
- Kupas dan cuci bersih kunyit secukupnya.
- Haluskan kunyit tersebut dengan memblender atau menumbuknya.
- Keringkan dengan bantuan sinar matahari.
- Ambil bubuk kunyit sebanyak satu sendok teh kemudian campur bersama teh hangat.
- Minumlah teh tersebut secara rutin sebelum tidur untuk mencegah kaku sendi ketika bangun pagi hari.
Note: untuk hasil terbaik Anda juga bisa menambahkan bubuk jahe kedalam teh.
5. Minyak ikan
Komponen utama yang sangat dibutuhkan oleh tubuh adalah omega 3 yang termasuk dalam salah satu lemak sehat. Kim Larson, RD, ahli gizi di Amerika Serikat kandungan omega 3 paling banyak ditemukan dalam ikan tuna dan mackarel. Omega 3 dapat mengurangi gejala rematik seperti nyeri sendi dan mencegah peradangan kronis yang disebabkan oleh kondisi tubuh.
Akan tetapi saat ini beberapa ikan mengandung merkuri yang cukup tinggi, sehingga bukannya menyembuhkan justru memperburuk keadaan. Sebaiknya konsumsi minyak ikan yang sudah dalam bentuk kemasan. Karena biasanya sudah teruji secara klinis akan kandungan di dalamnya. Selain itu, hindarilah mengonsumsi ikan yang setengah matang seperti pada sushi.
6. Kayu manis
Kayu manis selama ini mungkin hanya digunakan dalam masakan. Padahal, kayu manis juga dapat melawan segala jenis peradangan. Biasanya kulit kayu manis dimasukan dalam makanan atau diseduh agar menjadi teh herbal. Apabila dikonsumsi secara rutin bahan ini berkhasiat untuk mengobati rasa sakit dan nyeri terutama ketika musim dingin tiba.
Roofener, peneliti analisis fitkomia pada kayu manis, mengatakan bahwa kayu manis dapat mengurangi gejala rematik seperti peradangan bila digunakan dalam dosis yang sesuai. Namun juga wajib berhati-hati, sebab penggunaan berlebihan dapat memicu penggumpalan darah dan mengganggu kerja pengencer darah.
7. Lada hitam
Sebenarnya lada hitam sudah digunakan sejak dulu kala sebagai obat rematik tradisional oleh nenek moyang. Menurut data yang diterbitkan oleh Arthritis Foundation, lada hitam memiliki kandungan capcaisin yang mirip pada cabai. Kandungan ini bersifat panas serta mengandung antiradang sehingga dapat mengurangi gejala rematik seperti nyeri dan kesemutan.
Untuk mengobati rematik dengan lada hitam caranya sangatlah mudah. Anda bisa menaburkan lada hitam bubuk kedalam setiap makanan kesukaan atau masakan favorit Anda. Namun perlu diingat, pastikan tidak mengonsumsi lada hitam melebihi 1 gram/hari. Konsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan masalah baru seperti diare, iritasi mata, hingga bengkak.
8. Teh hijau
Teh hijau kaya akan kandungan katekin, yaitu sebuah senyawa penting dalam melawan rematik. Studi terbaru memantau orang-orang penderita rematik yang mengonsumsi teh hijau selama kurang lebih enam bulan. Para peserta tersebut juga melakukan latihan fisik seperti berlari diatas treadmill selama 60 menit, tiga kali sehari.
Studi tersebut mampu membuktikan kalau olahraga dan konsumsi teh hijau dapat mengurangi gejala rematik. Namun perlu dicatat, konsumsi teh hijau dapat mengurangi reaksi obat-obatan tertentu. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan konsumsi teh hijau bersama dengan obat rematik alami lainnya.
9. Kapur sirih dan mustard oil
Berbicara mengenai obat rematik tradisional, tak akan lengkap rasanya apabila tidak memasukan kapur sirih dan mustard oil. Kedua bahan alami ini sudah dikenal sejak dulu sebagai obat oles untuk mengobati rematik, nyeri sendi, dan bahkan kaku. Selain rematik, ramuan ini juga efektif untuk melancarkan peredaran darah kita. Berikut tutorial meramu selengkapnya.
Cara mengobati rematik dengan kapur sirih dan mustard oil:
- Sediakan minyak mustard secangkir dan kapur sirih 10 gram.
- Didihkan kapur sirih dengan minyak alami tersebut sampai tercampur rata.
- Diamkan sejenak agar sedikit lebih dingin. Lalu oleskan keseluruh bagian persendian Anda yang saat ini sedang bermasalah.
- Baca selengkapnya manfaat daun sirih.
Meskipun memiliki rasa yang lumayan pahit. Namun brotowali memiliki khasiat yang luar biasa dalam mengatasi peradangan tulang dan sendi. Selain itu, ia juga diperkaya dengan kandungan antiporotik yang dapat meningkatkan kepadatan tulang serta kandungan imunologi yang dapat memperabiki sistem kekebalan.
Cara mengatasi rematik dengan brotowali alami:
- Cuci bersih dua ruas brotowali kemudian masukan dalam panci.
- Rebus brotowali tadi dengan menggunakan 2 gelas air sampai mendidih dan menyisakan 1 gelas saja.
- Saring air rebusan tadi. Untuk mengurangi rasa pahit Anda bisa menambahkan madu atau gula.
- Minumlah secara rutin sehari sebanyak 2x dengan takaran 1/2 gelas per minum.
11. Buah cherries
Studi penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis & Rheumatism meneliti sebanyak 633 partisipan yang dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 20 ceri dalam dua hari. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi ceri memiliki risiko terkena gejala radang sendi yang lebih rendah.
Manfaat ceri tidak hanya sampai disitu saja. Buah ini pun juga memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat membantu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel. Jadi, hanya konsumsi buah ceri saja Anda dapat dua manfaat sekaligus.
12. Daun seledri
Satu lagi salah satu bahan masakan yang bisa digunakan sebagai obat rematik alami. Yup, daun seledri. Daun ini mengandung anti-inflamasi tinggi yang dapat mengobati rematik yang disebabkan karena peradangan sendi. Untuk memperoleh manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi daun seledri sebagai lalapan. Makanlah daun seledri dalam keadaan mentah agar khasiatnya semakin terasa.
13. Daun pandan wangi
Dikutip dari jogja.tribunnews.com, daun pandan wangi ternyata bisa digunakan untuk mengobati rematik dan asam urat sekaligus. Bahkan pegal linu akibat terlalu kecapekan pun bisa diatasi dengan menggunakan daun herbal ini. Langsung saja simak berikut ini untuk membuat obat rematik alami.
Cara mengobati rematik dengan daun pandan:
- Sediakan 3 helai daun pandan yang masih segar, lalu cuci bersih.
- Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa yang sudah dipanaskan.
- Dinginkan sejenak, lalu gosokan merata ke bagian yang bermasalah.
14. Daun sirsak
Sebetulnya daun sirsak termasuk salah satu obat asam urat tradisional, tapi karena gejalanya hampir mirip jadi Anda pun bisa menggunakannya untuk mengatasi rematik. Daun sirsak mengandung antiradang, antinyeri, dan antibakterial yang baik untuk kesehatan.
Cara mengobati rematik dengan daun sirsak:
- Sediakan 10-15 lembar daun sirsak yang masih segar. Bersihkan daun tadi sampai benar-benar bersih.
- Rebuslah dengan menggunakan 3 gelas air sampai mendidih serta menyisakan 2 gelas air saja. Saring air rebusan tersebut.
- Minumlah rebusan obat rematik ini secara rutin 2x sehari.
Note: untuk penderita batu ginjal sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.
15. Daun kumis kucing
Daun kumis kucing mengandung diuretik tinggi yang dapat melarutkan asam urat berlebihan penyebab radang sendi. Segala jenis gejala rematik seperti nyeri, radang, hingga kesemutan pun bisa diobati dengan daun satu ini. Selain itu, ia juga mengandung kalium yang dapat membantu melarutkan kotoran penyebab batu ginjal. Untuk hasil optimal sebaiknya kombinasi dengan bahan alami lain.
Cara mengobati rematik dengan daun kumis kucing:
- Cuci bersih 10 gram daun kumis kucing kering dan 20 gram daun kumis kucing basah. Serta siapkan 5-10 gram jahe.
- Memarkan jahe kemudian campurkan bersama dengan semua bahan. Kemudian rebus menggunakan 1 liter air sampai tersisa setengahnya.
- Minumlah air rebusan herbal tersebut secara rutin di pagi, siang, dan sore hari.
16. Bunga rosella
Tahukah Anda dengan bunga satu ini? Yup, bunga rosella ternyata mengandung protein essensial yang dapat memperkuat tulang, meningkatkan kepadatan tulang, dan mencegah kerusakan tulang akibat gejala rematik ataupun asam urat.
Untuk mendapatkan manfaat bunga rosella tersebut kita dapat membuatnya menjadi teh. Caranya sediakan 5 kelopak bunga rosella, cuci bersih kemudian seduh dengan menggunakan 200 cc air panas. Sebagai pemanis Anda bisa menambahkan gula atau madu seperlunya. Lalu minumlah secara rutin.
17. Kompres dengan air hangat
Pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gejala rematik ialah dengan menggunakan kompres air hangat. Menurut para ahli, kompres air hangat dapt membuat vasolidalatasi (pelebaran pembuluh darah) yang berguna untuk mendatangkan zat-zat yang berguna untuk proses penyembuhan radang.
Namun sebaiknya kompres air hangat dilakukan ketika tidak terjadi pembengkakan. Sebab bila dilakukan ketika bengkak justru akan memperburuk keadaan. Sedangkan ketika persendian bengkak, Anda bisa kompres air dingin. Lakukan hingga radang sendi membaik dan tidak terasa sakit lagi.
Itulah sajian informasi seputar obat rematik alami yang bisa kami share kali ini. Anda tidak perlu mengonsumsi semua obat tradisional rematik diatas. Cukup pilih salah satu mana yang menurut kalian masing-masing paling mudah diterapkan. Pada dasarnya semua memiliki khasiat yang sama besarnya.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa share. Karena keajaiban bisa muncul dari kita yang suka berbagi kepada sesama. 😇